Minggu, 22 April 2012

Fakta di Balik Hari Bumi

Liputan6.com, Jakarta: Ada banyak perayaan untuk manusia yang tinggal di bumi ini, tapi bumi hanya memiliki satu hari bagi dirinya sendiri. Tanggal 22 April yang jatuh pada Jumat kemarin menjadi hari yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia, yaitu bumi.

Kemarin Google Doodle merayakan Hari Bumi dengan memasang gambar bertemakan lingkungan hidup di situsnya. Billion Acts of Green Campaign menjadi tema perayaan Hari Bumi tahun ini. Namun masih banyak fakta-fakta di balik kemunculan Hari Bumi ini. Berikut sebagian fakta mengenai hari yang spesial bagi "rumah" kita ini.

Tanggal 22 April

Setiap hari seharusnya menjadi Hari Bumi. Tapi mengapa Hari Bumi populer dirayakan pada 22 April? Menurut rumor yang berkembang, tanggal ini diambil karena merupakan tanggal di mana Vladimir Lenin, penemu Uni Soviet lahir. Cita-cita Lenin untuk menghapuskan properti swasta sejalan dengan pemikiran kaum enviromentalis.

Senator Nelson


Sejarah Hari Bumi berkutat di dekade 1960-an, ketika kerusakan lingkungan tampak nyata dan orang-orang mulai muak mengenai hal tersebut. Meskipun begitu isu-isu lingkungan absen dari agenda politik Amerika Serikat. Senator Gaylord Nelson dari Winsconsin-lah yang memulai perjuangan menyelamatkan bumi.

Pada 1969, Nelson mengadopsi bentuk unjuk rasa yang bertolak dari model demo-demo anti-perang Vietnam atau yang dikenal dengan sebutan "teach-ins". Nelson kemudian merekrut aktivis Denis Hayes dalam upayanya meluncurkan Hari Bumi perdana pada 22 April 1970. Unjuk rasa inilah yang pada kemudian hari dianggap sebagai cikal bakal gerakan kaum enviromentalis modern.

Berawal dari Udara Kotor

Pada Hari Bumi pertama, awalnya tuntutan warga negara AS adalah mendapatkan udara dan air yang bersih. Saat itu tingkat polusi di AS memang terbilang sangat parah. Kini tren protes global untuk menyelamatkan lingkungan telah berubah. Isu-isu lingkungan yang muncul menjadi perhatian publik kini bukan sekadar isu-isu jangka pendek, tapi lebih condong ke isu-isu jangka panjang seperti pemanasan global, lubang ozon dan kepunahan binatang-binatang dan tumbuhan langka.

Berbagai Cara Merayakan Hari Bumi

Ratusan ajang digelar tiap tahunnya untuk merayakan Hari Bumi di seluruh dunia. Di Winslow Cafe dekat Seattle, AS, Hari Bumi dirayakan dengan pertunjukan musik dan kampanye unik. Pemilik kafe memberikan sejumlah hadiah bagi pengunjung yang datang dengan sepeda.

Di Tarijia, Bolivia, pemerintah menjadwalkan penanaman sekitar 10 ribu pohon unukk menandai Hari Bumi sementara di Fiji ratusan penyelam menggelar acara menyelam massal untuk membersihkan terumbu karang dari sampah yang melekat. Bukan hanya perseorangan dan aktivis lembaga swadaya masyarakat, sejumlah perusahaan multinasional pun merayakan Hari Bumi dengan membagi-bagikan produk ramah lingkungan mereka secara gratis.

Anti-Hari Bumi

Meskipun dirayakan secara internasional, sejumlah pihak menentang perayaan Hari Bumi ini. Salah satunya adalah Ayn Rand Institute di Irvine, California. AS, di mana Keith Lockitch menjadi prominen. Kelompok neoliberal ini menentang Hari Bumi dan menganggapnya sebagai pergerakan anti-kapitalis.

"Kita seharusnya punya hari yang dinamakan `Hari Merasa Bangga Menjadi Manusia yang Tidak Merasa Bersalah Menginjak-injak Hari Bumi`," kata Lockitch.(CHR/ANS/NationalGeographic)

1 komentar:

  1. hem.... harus hari bumi diperingati 1 minggu sekali, biar rasa nasionalis buminya tinggi hehehhee

    BalasHapus