Senin, 02 April 2012

Perkenalkan Dunia Pertanian Melalui Wisata Edukasi

Berlibur merupakan bagian dari kehidupan yang tidak dapat dipisahkan. Dengan berlibur suasana hati dan pikiran lebih fresh, hingga dapat kembali beraktivitas dengan baik. Namun memilih liburan yang baik tentunya mutlak dilakukan, terlebih untuk buah hati agar kesan liburan yang meyenangkan mampu memberi manfaat lain.
Saat ini banyak tempat liburan yang menawarkan aneka wahana menarik dengan aplikasi teknologi mutakhir. Alhasil, masyarakat terutama anak-anak dengan mudah mengenal kemajuan teknologi tinggi. Namun karena teknologi yang digunakan pada wahana liburan seperti ini bersifat instan, tidak sedikit masyarakat kita akhirnya terlena meski hanya mampu menggunakannya saja.
Lalu jika ada hiburan yang bisa memberikan nilai edukasi masih ditawarkan beberapa pengelola tempat liburan, kiranya dapat menjadi sebuah referensi menarik sekaligus membuahkan manfaat bagi putra-putri kita.
Di kawasan Cisarua Lembang terdapat sebuah area wisata yang menyuguhkan beragam kegiatan liburan yang menyenangkan sekaligus memberikan nilai pendidikan yang sangat baik, namanya Little Farmers. Sesuai namanya, Little Farmers memiliki target pasar untuk anak-anak. Dengan paket liburan bertani, anak-anak diperkenalkan pada dunia pertanian. Sebut saja mengolah tanah, bercocok tanam hingga memanen hasil kebun merupakan beberapa kegiatan yang dilakukan setiap pengunjung.
Dibantu pemandu yang berpengalaman, anak-anak diajarkan bagaimana cara bercocok tanam yang baik. Dengan penyampaian materi yang sangat bersahabat, pemandu membimbing dengan pendekatan dunia anak yang polos dengan keingintahuan yang besar. Semua anak yang mengikuti kegiatan tersebut tampak begitu senang.
Untuk mereka mungkin ini merupakan hal baru yang sebelumnya tidak pernah mereka lakukan. Dengan pakaian ala petani yang lengkap dengan sepatu boot, mereka bersuka cita mengikuti setiap instruksi dari guide meski harus kotor dengan tanah kebun.
Little Farmers tak hanya memberikan materi bertani, di lahan seluas 12 hektar ini pun tersedia area peternakan. Pengunjung dapat melihat berbagai jenis hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam, kelinci dan ikan. Teknologi biogas yang memanfaatkan kotoran hewan menjadi materi yang disampaikan pada pengunjung.
Bahkan menurut Muhammad Rizal, salah seorang mahasiswa IPB yang bertugas sebagai guide mengatakan, fasilitas biogas bisa dimanfaatkan langsung oleh pengunjung untuk memasak di tempat. Dengan mengunjungi area peternakan, anak-anak mendapat kesempatan memberikan pakan ternak.
Bermain sambil belajar, itulah kegiatan yang didapatkan anak-anak di Little Farmers. Setelah melewati serangkaian permainan dan kegiatan berkebun, anak-anak disuguhkan beberapa wahana permainan yang masih dengan konsep pendekatan alam. Beberapa wahana yang ditawarkan di antaranya arung jeram, ATV flying fox dan berkuda.
Kehadiran wahana tersebut memberi warna tersendiri di Little Farmers. Untuk para orang tua atau keluarga yang mengantar dapat beristirahat sambil menikmati makan siang di beberapa saung bambu yang berderet di sekitar area pertanian. Keindahan alam perkebunan dan hamparan hijau tanaman wortel menjadi pemandangan yang tak pernah luput dari pandangan.
Menyenangkan dan mendidik sekaligus mendekatkan diri dengan alam merupakan kesan yang didapatkan setiap pengunjung. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan dan menikmati beberapa wahana, setiap anak mendapatkan paket sayuran hasil panen mereka untuk dibawa pulang.
Little Farmers
Jalan Kolonel Masturi no.339
Cisarua, Kabupaten Bandung Barat


Keren, Inovatif :)
jadi tantangan buat kita mahasiswa Pertanian Indonesia untuk mengembangkannya di wilayah lain Indonesia, Pertanian harus kita ubah image nya di kalangan masyarakat kita, image kotor, kumuh masih banyak yang beranggapan ketika mendengar nama pertanian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar